Momen Idul Adha adalah waktu yang dinantikan oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin merasakan kebersamaan dan berbagi berkah melalui daging kurban. Namun, ada satu kendala yang sering dihadapi ketika mengolah daging kurban, terutama daging kambing, yaitu bau amis yang dapat mengurangi selera makan. Bagaimana cara mengatasi masalah ini agar daging kurban tetap lezat dan menggugah selera?
Bau amis pada daging kambing dapat membuat orang enggan menikmatinya. Padahal, daging ini memiliki cita rasa yang khas dan tekstur yang lezat jika diolah dengan baik. Beberapa cara dapat dilakukan untuk menghilangkan bau prengus dan menjadikan hidangan lebih nikmat. Simak beberapa trik berikut!
Trik Pertama: Jangan Segera Memasak Setelah Penyembelihan
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan banyak orang adalah memasak daging segera setelah disembelih. Setelah daging disembelih, biarkan daging dalam suhu ruang selama beberapa jam. Hal ini penting karena daging segar masih mengandung banyak darah dan seratnya belum sepenuhnya rileks. Proses pelunakan alami (aging) dapat dilakukan dengan menyimpan daging di lemari es selama semalaman, yang akan membantu mengurangi bau amis dan membuat daging lebih empuk.
Penting untuk diketahui, semakin lama daging dibiarkan dalam keadaan ini, semakin baik hasil akhirnya. Proses ini mendukung perubahan tekstur pada daging, menjadikannya lebih enak saat dimasak. Biasakanlah untuk memberi waktu pada daging agar lebih siap saji dan nikmat saat diolah.
Trik Kedua: Cuci Daging dengan Air Dan Jeruk Nipis
Langkah selanjutnya adalah mencuci daging hingga bersih. Gunakan air mengalir untuk memastikan seluruh darah dan kotoran terbuang. Untuk membantu menghilangkan aroma amis, Anda bisa melumuri daging dengan perasan jeruk nipis atau lemon. Kandungan asam dalam jeruk nipis berguna untuk menetralkan bau dan membunuh bakteri yang mungkin ada.
Setelah dilumuri, diamkan daging selama 20–30 menit lalu bilas kembali. Menggunakan jeruk nipis tidak hanya membantu mengurangi bau amis, tetapi juga memberikan aroma segar yang membuat daging lebih menggugah selera saat dimasak.
Trik Ketiga: Gunakan Rempah-Rempah yang Tepat
Penggunaan rempah-rempah juga sangat berpengaruh dalam mengolah daging kurban. Rempah seperti jahe, bawang putih, dan ketumbar dapat membantu menghilangkan bau daging. Sebelum memasak, haluskan rempah-rempah dan lumuri ke seluruh bagian daging. Biarkan selama beberapa saat agar bumbu meresap dengan baik.
Kombinasi rempah yang tepat tidak hanya akan menutupi aroma amis tetapi juga memperkaya cita rasa masakan. Banyak orang yang berpendapat bahwa semakin banyak rempah yang digunakan, semakin lezat hidangan yang dihasilkan. Ini adalah kesempatan untuk bereksperimen dengan berbagai bumbu tradisional yang bisa membuat masakan semakin lezat.
Trik Keempat: Pilih Metode Memasak yang Tepat
Metode memasak juga bisa mempengaruhi cita rasa daging. Memasak dengan cara direbus, dipanggang, atau ditumis memiliki kelebihan masing-masing. Memasak dengan cara direbus dapat membantu mengurangi lemak berlebih pada daging, sementara memanggang akan memberikan hasil yang lebih kaya rasa.
Selain itu, menggunakan teknik marinasi sebelum memasak juga dapat memberikan rasa yang lebih dalam pada daging. Marinasi dengan bahan seperti yogurt atau santan juga bisa memberikan kelembutan serta rasa yang lezat. Mari kita ingat, teknik memasak yang baik akan sangat penting untuk hasil akhir dari hidangan yang nikmat.
Trik Kelima: Penyajian yang Menarik
Penyajian hidangan juga tidak kalah penting. Momen Idul Adha adalah saat berkumpul bersama keluarga dan teman. Oleh karena itu, menyajikan daging kurban dengan cara yang menarik dapat meningkatkan selera makan. Gunakan piring atau platter yang menarik dan tata dengan hiasan sayuran segar atau sambal yang menggugah selera.
Selain tampilan, aroma juga berperan penting. Hindari penyajian yang monoton dan coba untuk menyajikan dengan variasi. Hal ini tidak hanya menarik tetapi juga menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan. Jadikan momen berbagi ini semakin berkesan dengan hidangan yang disajikan dengan baik.