www.cuplikdata.id – Kembalinya seorang pemain ke tim nasional selalu menarik perhatian, dan hal ini juga berlaku untuk profil Stefano Lilipaly. Pemain berbakat ini dipanggil kembali untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, usai absen yang cukup lama. Performanya yang konsisten di Liga 1 bersama klubnya menjadikan dia salah satu pilihan utama pelatih untuk meningkatkan daya serang skuad Garuda.
Stefano Lilipaly yang kini berusia 35 tahun tetap menunjukkan performa yang mengesankan, mencatatkan kontribusi signifikan di lapangan. Kehadirannya di tim diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam rangka menghadapi lawan tangguh seperti China dan Jepang pada Juni 2025. Angka-angka statistik yang ia raih menjadi bukti nyata kemampuannya dalam berkontribusi baik di klub maupun tim nasional.
Pentingnya Kehadiran Pemain Senior
Kembalinya Lilipaly bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu pemain paling senior, pengalaman dan kemampuan teknisnya menjadi aset berharga bagi Timnas. Statistika menunjukkan bahwa di musim 2024/2025, ia sukses mencetak 5 gol dan memberikan 4 assist dari 23 penampilan. Ini menunjukkan keterlibatannya yang aktif dalam permainan serta kemampuannya memberikan kontribusi di lini depan.
Pengalaman Lilipaly dalam berbagai turnamen internasional, termasuk perjalanan kariernya yang cukup panjang, menjadikannya sosok yang tepat untuk memberikan arahan bagi para pemain muda. Pengetahuan yang ia miliki dalam mengatasi tekanan di lapangan dapat diharapkan mampu meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Sebagai motor serangan, ia berperan penting dalam menciptakan peluang dan mencetak gol. Hal ini tentu menjadi perhatian pelatih yang ingin memaksimalkan potensi tim.
Perjalanan Karier dan Kualitas Teknikal
Stefano Lilipaly tidak datang dengan tangan hampa. Memulai kariernya di Belanda, dia menunjukkan potensi luar biasa sejak dini. Dari klub DGC Amsterdam, ia bergabung dengan akademi AZ Alkmaar dan FC Utrecht, sebelum akhirnya debut di Eredivisie pada musim 2011-2012. Meskipun menghadapi tantangan dalam mencari waktu bermain, keputusan berpindah ke Almere City FC membuahkan hasil dengan catatan 2 gol dari 39 pertandingan.
Proses naturalisasi yang dijalaninya pun tidak kalah menarik. Dengan latar belakang keluarga yang menghubungkan dia dengan Indonesia, upayanya untuk menjadi bagian dari Timnas merupakan hasil dari perjalanan panjang. Debutnya di tim nasional terjadi pada 2013, dan sejak saat itu dia menjadi bagian penting dalam skuad Garuda. Statistik 30 caps dan 3 gol menjadi bukti kehadirannya di berbagai ajang besar di Asia dan ASEAN.
Dengan kedatangan Stefano ke Timnas, harapannya adalah untuk bisa lebih bersinar di fase Kualifikasi Piala Dunia yang semakin dekat. Kombinasi pengalamannya dan kebangkitan pemain muda lainnya diharapkan menjadi solusi atas tantangan yang dihadapi tim. Memasuki pemusatan latihan di Bali, semua mata akan tertuju padanya untuk melihat bagaimana ia dapat mempengaruhi dinamika tim secara keseluruhan.