www.cuplikdata.id – TOKYO – Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, mengalami kekalahan yang pahit di ajang Japan Open 2025. Ia tersingkir setelah bertanding melawan wakil Prancis, Alex Lanier, dengan skor yang cukup ketat, 21-14, 15-21, 18-21 pada babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025.
Dalam pertandingan tersebut, Alwi memulai dengan strategi yang terencana dan tempo yang penuh ketenangan. Dalam set awal, meski duel berlangsung ketat, ia tidak terburu-buru dan tetap fokus untuk membangun serangan dengan baik.
Skor pertandingan sempat imbang di angka 1-1, namun Alwi mengalami sedikit penurunan dan tertinggal tipis dengan skor 8-9. Namun, pemain berusia 20 tahun ini tidak menyerah dan berusaha untuk bangkit kembali.
Analisis Awal Performa Alwi di Japan Open
Gim pertama menunjukkan bahwa Alwi memiliki pendekatan permainan yang solid. Ia berhasil membalikkan keadaan menjadi unggul 16-14 berkat permainan yang konsisten dan akurat.
Dengan semangat yang tinggi, Alwi menutup gim pertama dengan skor meyakinkan 21-14. Hal ini menunjukkan bahwa ia mampu mempertahankan fokus dan strategi yang telah direncanakan sebelumnya.
Namun, memasuki gim kedua, tekanan mulai meningkat. Meskipun Alwi sempat unggul 8-6, Alex Lanier mulai menunjukkan permainan yang lebih agresif dan percaya diri, sehingga situasi menjadi lebih sulit bagi Alwi.
Tantangan di Gim Kedua dan Perubahan Strategi
Di pertengahan gim kedua, Alwi mulai mengalami kesulitan dalam menjaga ritme permainannya. Setelah tertinggal di skor 10-15, ia berusaha keras untuk mengejar, tetapi lawan semakin menunjukkan dominasi.
Alex yang memiliki pengalaman lebih banyak mulai melakukan variasi pukulan yang membingungkan Alwi. Kehilangan momentum membuat Alwi menyerah di gim kedua dengan skor 15-21, yang mulai menambah beban mentalnya.
Perubahan strategi dari Alex Lanier dalam gim kedua ini memberikan dampak besar pada permainan Alwi. Meskipun Alwi memiliki potensi besar, adaptasi yang lambat terhadap gaya permainan lawan menjadi kelemahan yang harus ia perbaiki di masa mendatang.
Menjelang Gim Ketiga yang Krusial
Gim ketiga menjadi titik penentu bagi kedua pemain untuk melanjutkan perjuangan di turnamen bergengsi ini. Alwi harus pulih dari tekanan mental yang masih membekas akibat kalah di gim kedua. Kekuatan mental adalah kunci.
Pertandingan semakin ketat dan panjang, dengan Alex menunjukkan permainan yang lebih tajam. Meskipun Alwi berusaha mempertahankan fokus, ia harus berhadapan dengan serangan lawan yang semakin meningkat.
Serangkaian rally panjang terjadi, dan di tengah ketegangan, Alwi harus berjuang keras untuk memberi perlawanan. Keberanian dan teknik bertumpu pada kemampuan teknis Alwi dalam menjawab setiap pukulan yang dilemparkan lawan.
Kesimpulan Performa Alwi di Japan Open 2025
Di akhir pertandingan, Alwi akhirnya harus mengakui keunggulan dari Alex Lanier dengan skor 18-21 di gim ketiga. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Alwi untuk lebih baik di kompetisi mendatang.
Melihat performa Alwi selama turnamen, meskipun kalah, banyak aspek positif yang bisa dicatat. Keberhasilan dalam meraih gim pertama menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di level tinggi dengan pemain-pemain internasional.
Dengan pengalaman lebih dan evaluasi dari pertempuran ini, Alwi diyakini akan kembali lebih kuat dalam turnamen berikutnya. Penting baginya untuk tetap optimis dan terus berlatih untuk mencapai potensi terbaiknya di masa depan.