www.cuplikdata.id – Jakarta International Stadium (JIS) muncul sebagai salah satu stadion terkemuka di Indonesia, menawarkan pengalaman olahraga yang modern dan menarik. Dalam konteks sepak bola lokal, potensi stadion ini untuk menjadi tuan rumah bagi laga bergengsi antara Persija Jakarta dan Persib Bandung sangat dinanti-nantikan oleh para penggemar.
Pernyataan Ketua Panitia Pelaksana Persija Jakarta, Ferry T. Indrasjarief, menegaskan bahwa peluang tersebut sangat terbuka, asalkan semua persyaratan teknis dan keamanan dapat dipenuhi. Dengan dukungan dari banyak pihak, harapan untuk menyaksikan duel klasik ini semakin dekat.
JIS memiliki kapasitas besar dan dilengkapi dengan fasilitas modern yang membuatnya menjadi primadona bagi penyelenggaraan berbagai pertandingan besar. Rangsangan untuk menggelar “El Clasico Indonesia” di stadion ini semakin kuat setelah menerima penilaian tinggi dari pihak kepolisian terkait keamanan dan kelayakannya.
Peningkatan Kapasitas dan Izin dari Pihak Berwenang
Baru-baru ini, JIS mendapatkan nilai 8,8 dalam asesmen yang dilakukan menjelang Super League 2025/2026. Penilaian ini menunjukkan bahwa stadion memenuhi berbagai standar yang dibutuhkan untuk menggelar pertandingan dengan aman dan nyaman bagi penonton.
Dengan demikian, panitia pelaksana kini memiliki izin untuk membuka seluruh tier stadion, termasuk tier 3 yang sebelumnya belum dapat digunakan. Jika semua tribune dibuka, kapasitas JIS bisa meningkat hingga 72 ribu penonton, yang tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar sepak bola.
Namun, keputusan untuk membuka kapasitas penuh masih akan dikaji lebih lanjut dengan berbagai pemangku kepentingan. Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, diharapkan terlibat dalam diskusi untuk memastikan bahwa langkah ini sesuai dengan kondisi dan besarnya penggemar yang akan hadir.
Diskusi Mengenai Kebijakan Kuota Penonton
Ferry menyampaikan, meskipun ada izin untuk membuka tiga tier, keputusan akhir tetap akan bergantung pada diskusi lebih lanjut. Hal ini penting dilakukan agar kapasitas penonton dapat disesuaikan berdasarkan lawan yang dihadapi.
“Apakah kita akan buka sampai 72 ribu? Kita akan diskusikan lagi sama Ketua Umum Jakmania,” ujarnya. Aspek ini sangat krusial, terutama mengingat tidak semua pertandingan membutuhkan kapasitas maksimal dari stadion.
Menentukan jumlah penonton dalam suatu pertandingan tidak hanya bergantung pada kapasitas fisik stadion, tetapi juga pada popularitas tim lawan. Jika menghadapi tim yang kurang terkenal, membuka semua tier tentu menjadi pertimbangan yang lebih matang.
Persiapan untuk Pertandingan Akbar di JIS
Dari segi pengaturan keamanan, persiapan menjelang laga antara Persija dan Persib di JIS sangat penting. Setiap aspek keamanan akan difokuskan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua penonton yang hadir.
Selain itu, panitia akan melakukan koordinasi dengan kepolisian untuk memastikan seluruh protokol keamanan dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini bertujuan untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu jalannya pertandingan.
JIS berharap dapat menjadi pilihan utama bagi para penyelenggara pertandingan penting di Indonesia. Dengan kapasitas yang besar dan fasilitas yang modern, stadion ini berpotensi menjadi tuan rumah bagi berbagai event bukan hanya sepak bola, tetapi juga cabang olahraga lainnya.