Indonesia kembali memperlihatkan keindahan budayanya – Kopi Indonesia menunjukkan daya tariknya di pentas dunia melalui ajang bertajuk National Day World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Melalui perwakilan kopi dari berbagai daerah seperti Mandheling, Toraja, dan Bali Kintamani, Indonesia menjadikan ini sebagai salah satu bentuk diplomasi budaya dan kuliner Nusantara.
Acara National Day Indonesia di Osaka dimulai dengan parade budaya yang penuh warna, menampilkan kesenian seperti Ondel-Ondel Betawi, Reog Ponorogo, serta tarian tradisional dari seluruh penjuru nusantara. Namun, yang paling menarik perhatian para tamu adalah pengalaman mencicipi kopi Nusantara yang disajikan dengan apik oleh Yayasan Pendidikan Pengembangan Perkopian Indonesia (KAPPI).
Kopi Nusantara sebagai Identitas Budaya
Kopi memiliki arti yang lebih dalam bagi masyarakat Indonesia. Setiap jenis kopi memiliki keunikan dan ciri khas sesuai dengan daerahnya masing-masing. Kopi Mandheling, misalnya, terkenal dengan aroma yang kuat serta rasa yang seimbang, menjadikannya salah satu kopi terbaik yang pernah ada. Sementara itu, kopi Toraja dikenal karena cita rasanya yang kompleks dan kaya akan nuansa fruity, membuatnya digemari di kalangan penyuka kopi.
Dengan menampilkan kekayaan kopi Nusantara di panggung internasional, Indonesia berupaya menunjukkan bahwa kopi bukan sekedar minuman, melainkan juga bagian dari warisan budaya yang kaya dan variatif. KAPPI optimistis bahwa partisipasi mereka di acara ini akan memberikan dampak positif bagi citra Indonesia di mata dunia, serta memperkenalkan keanekaragaman cita rasa kopi yang luar biasa.
Menggali lebih dalam: Diplomasi melalui Cita Rasa
Lebih dari sekadar menawarkan minuman, diplomasi kopi ini juga menjadi sarana edukasi untuk mempresentasikan kekayaan budaya Indonesia. Roby Wibisono, perwakilan KAPPI, menekankan bahwa kopi Mandheling dan Toraja adalah contoh nyata dari kualitas kopi Nusantara yang tidak hanya dihargai di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional. Rasa yang otentik dan aroma yang khas membuat para pengunjung terpesona dan mendorong mereka untuk mengenal lebih jauh budaya yang menyertainya.
Di samping kopi, hidangan khas Nusantara juga menjadi bagian penting dalam memperkenalkan keanekaragaman kuliner. Menu seperti nasi daun jeruk, ayam bakar, telur balado, dan sambal bajak tidak hanya melengkapi kesan pengalaman budaya, tetapi juga menciptakan keselarasan rasa yang sejalan dengan cita rasa kopi. Kombinasi antara kopi dan makanan ini menjadikan pengalaman menikmati hidangan menjadi lebih mendalam, menciptakan sebuah jembatan yang menghubungkan budaya, rasa, dan masyarakat dari berbagai belahan dunia.