• Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, 3 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Cuplik Data
  • Home
  • News
  • Finance
  • Sport
  • Lifestyle
  • Travel
  • Home
  • News
  • Finance
  • Sport
  • Lifestyle
  • Travel
No Result
View All Result
Cuplik Data
No Result
View All Result

Wajah Baru Efisiensi Anggaran Apakah Ini?

Wajah Baru Efisiensi Anggaran Apakah Ini?

BacaJuga

Penyebab Kebakaran Ratusan Rumah di Penjaringan Masih Misteri dengan Keterangan Berbeda

Penyebab Kebakaran Ratusan Rumah di Penjaringan Masih Misteri dengan Keterangan Berbeda

Pramono Pastikan KJP Siswa yang Pindah ke Sekolah Rakyat Tetap Berlaku

Pramono Pastikan KJP Siswa yang Pindah ke Sekolah Rakyat Tetap Berlaku

www.cuplikdata.id – Achmad Nur Hidayat

Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta 

Baca Juga

5 Kunci Sukses Arab Saudi dalam Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2025

Pemikiran tentang biaya konsumsi rapat yang ditetapkan sebesar Rp171.000 per orang untuk pejabat negara mencuat di tengah ketidakpastian ekonomi. Hal ini menghadirkan berbagai perspektif, terutama tentang apakah langkah tersebut merupakan bentuk efisiensi atau tanda mentalitas boros dalam birokrasi.

Ketika anggaran negara semakin tertekan oleh berbagai faktor, termasuk dampak dari pandemi dan inflasi, pertanyaan ini menjadi semakin menarik. Bagaimana mungkin biaya semahal itu masih bisa dipertahankan ketika banyak rakyat yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar?

Biaya Rapat dalam Perspektif Ekonomi Sosial

Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 32 Tahun 2025, biaya konsumsi rapat untuk pejabat setingkat menteri dan eselon I ditetapkan dengan proporsi Rp118.000 untuk makan dan Rp53.000 untuk kudapan. Dalam konteks ekonomi negara yang masih bersusah payah, keputusan ini terlihat kurang bijaksana.

Data menunjukkan bahwa banyak keluarga di Indonesia terpaksa memilih antara kebutuhan pokok seperti beras dan biaya pendidikan anak. Di saat yang sama, seringkali kita mendengar berita tentang gizi buruk yang masih menjadi masalah di sejumlah daerah. Uang Rp171.000 mungkin terlihat seperti angka yang wajar untuk konsumsi rapat, namun jika kita berpikir tentang bagaimana angka tersebut bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi keluarga marginal, seharusnya kita mulai mempertanyakan kebijakan ini.

Pentingnya Keadilan dalam Pengeluaran Publik

Ketidakadilan dalam pengeluaran publik nampaknya menjadi tema yang berulang. Pemerintah mungkin berargumentasi bahwa angka tersebut hanyalah batas maksimal, namun dalam praktiknya, angka ini sering menjadi target, bukan hanya sekadar pedoman. Ketika sebagian masyarakat diminta untuk bersabar dan hidup hemat, menjadi tidak adil jika pejabat negara tidak merasakan dampaknya.

Analoginya jelas: jika sebuah keluarga mengalokasikan lebih banyak dana untuk kenyamanan anggotanya yang elit, sementara anggota lainnya menderita kekurangan, bagaimana keluarga tersebut bisa diharapkan untuk berfungsi dengan baik? Pada akhirnya, pelayanan publik seharusnya mencerminkan keadilan dan proporsionalitas.

Di tengah ketidakpastian ini, penting bagi para pengambil kebijakan untuk meninjau kembali standar pengeluaran mereka dan memastikan bahwa keputusan-keputusan yang diambil tidak hanya menguntungkan sekelompok kecil orang, tetapi juga mencerminkan kebutuhan dan realitas masyarakat yang lebih luas. Dengan memperhatikan aspek keadilan ini, diharapkan bisa tercipta kebijakan yang lebih inklusif dan berpihak pada rakyat, bukan hanya pada segelintir elit.

Previous Post

Kebanjiran Singkong Impor di RI, Amran Jelaskan Penyebabnya

Next Post

Ayam Pedas Menjadi Tren Kuliner di Indonesia, Cita Rasa Lokal Jadi Favorit

Rekomendasi

Konten Kocak Samuel Fernandtio yang Wajib Masuk dalam Daftar Tontonan Anda

Konten Kocak Samuel Fernandtio yang Wajib Masuk dalam Daftar Tontonan Anda

Petualangan Kiko Siap Jadi Sahabat Baru Kamu di Amazing Kids Dari Dalam Air

Petualangan Kiko Siap Jadi Sahabat Baru Kamu di Amazing Kids Dari Dalam Air

Fasilitas Nuklir Iran yang Jadi Sasaran Bom Penghancur Bunker AS Terungkap

Fasilitas Nuklir Iran yang Jadi Sasaran Bom Penghancur Bunker AS Terungkap

Sejarah Persahabatan Ahmad Dhani dan Once Mekel yang Memanas Karena Royalti

Sejarah Persahabatan Ahmad Dhani dan Once Mekel yang Memanas Karena Royalti

Episode 8 Series Sugar Daddy: Ketegangan Meningkat dalam Konflik!

Episode 8 Series Sugar Daddy: Ketegangan Meningkat dalam Konflik!

Comeback Dramatis Lanny/Fadia, Komang Ayu Tersingkir Secara Tragis

Comeback Dramatis Lanny/Fadia, Komang Ayu Tersingkir Secara Tragis

Kementerian P2MI dan Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran ke 8 Negara Tujuan

Kementerian P2MI dan Kadin Kirim 5.000 Pekerja Migran ke 8 Negara Tujuan

Sidebar

Kategori

  • Finance
  • Lifestyle
  • News
  • Sport
  • Travel
Cuplik Data

© 2025 Cuplik Data - Sumber Informasi Berita Terpercaya dan Terakurat. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Finance
  • Sport
  • Lifestyle
  • Travel

© 2025 Cuplik Data - Sumber Informasi Berita Terpercaya dan Terakurat. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

- Select Visibility -

    Are you sure want to unlock this post?
    Unlock left : 0
    Are you sure want to cancel subscription?