www.cuplikdata.id – Pesisir Selatan merupakan wilayah yang kaya akan potensi wisata, yang belakangan ini semakin menarik perhatian banyak orang. Salah satu puncak perayaan yang diselenggarakan di daerah ini adalah Festival Menoreh Mandeh, di mana berbagai hasil karya lokal dipamerkan.
Festival ini merayakan kreativitas dan keanekaragaman budaya lokal, dengan menampilkan berbagai produk seperti teh daun karamunting dan batik alami. Selain itu, juga ada beragam pangan olahan yang menggoda selera, seperti sirup nipah dan abon ikan tongkol.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi kawasan wisata Mandeh secara berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Festival Menoreh Mandeh Sebagai Sarana Promosi Budaya Lokal
Festival Menoreh Mandeh bukan hanya sekadar pameran, melainkan juga sebuah momen untuk merayakan kekayaan budaya lokal. Berbagai produk yang ditampilkan merupakan hasil olahan kreatif masyarakat setempat yang menunjukkan keunikan Pesisir Selatan.
Melalui acara ini, pengunjung dapat merasakan keaslian berbagai produk yang berasal dari Mandeh. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan daya tarik wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam serta budaya yang ditawarkan.
Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk belajar secara langsung mengenai dinamika dan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wisata berkelanjutan. Ini adalah langkah positif bagi mereka untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan di Mandeh
Rencana pengembangan kawasan wisata Mandeh tidak hanya berhenti pada festival tahunan. Pihak Universitas Gadjah Mada dan PGN berkomitmen untuk terus melakukan program-program yang mendukung keberlanjutan daerah ini. Makna dari keberlanjutan ini adalah menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan antara masyarakat dan tempat wisata.
Dosen Pembimbing Lapangan, Prof Deendarlianto, menekankan pentingnya penerjunan mahasiswa KKN di kawasan ini. Dengan harapan, kehadiran mereka dapat mengembangkan kapasitas masyarakat serta membantu memfasilitasi pelatihan bagi pengelola UMKM lokal.
Program-program pendukung diharapkan mampu menjadikan Mandeh sebagai salah satu tujuan wisata utama yang tidak hanya menarik para wisatawan, tetapi juga memberikan nilai bagi masyarakat. Selama tiga tahun ke depan, rencana tersebut akan terus diimplementasikan dan dioptimalkan.
Keterlibatan Mahasiswa dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal
KKN PPM UGM di Mandeh berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program pelatihan dan penyuluhan. Melalui ini, mahasiswa berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas masyarakat.
Kehadiran mahasiswa juga membantu menciptakan sinergi antara pengetahuan akademis dan praktik lapangan. Ini adalah langkah penting untuk mewujudkan ide-ide inovatif yang dapat menjawab tantangan yang dihadapi di lapangan.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat mampu mandiri dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Sehingga, mereka bisa mendapatkan manfaat yang lebih dari aset yang dimiliki, tanpa merusak lingkungan sekitarnya.