HEWAN KURBAN harus dinyatakan sehat berdasarkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh dokter hewan atau paramedik veteriner. Ini menjadi syarat utama agar hewan yang disembelih memenuhi ketentuan syariat dan aman untuk dikonsumsi.
Namun, bagaimana kita bisa memastikan bahwa hewan yang akan dijadikan kurban tersebut benar-benar layak? Mari kita pelajari lebih banyak tentang ciri-ciri hewan yang patut untuk dikurbankan.
Ciri-Ciri Hewan Kurban Sehat dan Layak
Ciri-ciri hewan kurban sehat dapat dilihat dari berbagai aspek fisik dan perilaku. Hal ini sangat penting diperhatikan oleh panitia dan masyarakat agar proses kurban berlangsung dengan baik dan sesuai syariat. Menurut seorang auditor senior, bukti kesehatan hewan kurban dapat terlihat dari Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). Selain itu, hewan yang sehat biasanya memiliki perilaku dan tampilan fisik yang menunjukkan kondisi kesehatan yang baik.
Data menunjukkan bahwa hewan yang sehat akan menunjukkan aktivitas yang menggiurkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hewan yang bergerak aktif lebih mungkin memiliki kesehatan yang prima. Jika hewan terlihat lesu dan tidak responsif, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Aspek Fisik dan Perilaku Hewan Kurban
Agar dapat memastikan kesehatan hewan kurban, terdapat beberapa aspek fisik dan perilaku yang harus diperhatikan. Sebagai contoh, hewan yang sehat biasanya aktif dan responsif, menunjukkan naluri dan perilaku yang wajar. Selain itu, hewan tersebut harus memiliki nafsu makan dan minum yang baik. Jika hewan tampak tidak berselera, ini bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang serius.
1. Aktif dan Responsif
Hewan kurban yang sehat bergerak lincah, tidak lesu, atau diam tanpa reaksi. Hewan juga harus bisa bereaksi dengan baik terhadap suara dan gerakan di sekitarnya. Perilaku yang aktif menjadi indikator yang signifikan dalam menilai kesehatan hewan.
2. Nafsu Makan dan Minum Baik
Ternak yang sehat biasanya menunjukkan nafsu makan yang tinggi. Saat hewan tiba di lokasi pemotongan, sebaiknya diberikan makanan dan air untuk menjaga kondisi mereka. Jika kedatangan hewan hanya beberapa jam sebelum pemotongan, cukup berikan air untuk memastikan ketersediaan cairan dalam tubuhnya.
3. Rambut dan Kulit Sehat
Rambut hewan perlu diperhatikan; harus bersih, halus, dan mengkilap. Kulit yang sehat akan terlihat elastis tanpa adanya luka atau cacat fisik. Kulit yang elastis ini akan kembali normal ketika ditekan atau ditarik, menunjukkan bahwa hewan dalam kondisi sehat.
4. Mata Jernih dan Cerah
Sorot mata hewan harus bersih dan tajam, tanpa adanya air mata yang berlebihan atau kotoran. Pupil mata juga harus bereaksi terhadap cahaya serta gerakan, yang menandakan bahwa fungsi organ penglihatannya baik.
5. Hidung dan Mulut Lembab dan Bersih
Hidung dan mulut hewan juga perlu diperhatikan. Kondisi yang sehat adalah ketika hidung dan mulut terlihat lembab serta bersih, tanpa lendir, bau tidak sedap, atau cairan mencurigakan yang dapat mengindikasikan masalah kesehatan.
6. Feses Normal
Tekstur kotoran hewan kurban harus dalam kondisi normal. Kotoran tidak boleh diare atau terlalu keras, ini menandakan bahwa sistem pencernaan hewan berfungsi dengan baik. Memastikan kotoran dalam keadaan baik adalah salah satu cara untuk menilai kesehatan hewan secara keseluruhan.