PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan aksi sosial dengan menyalurkan hewan kurban ke berbagai daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa syukur PNM atas perjalanan yang telah dilalui selama 26 tahun.
Ada banyak cara bagi individu dan organisasi untuk menunjukkan rasa syukur, dan salah satunya adalah melalui sedekah kurban. Terlibat dalam gerakan #BersyukurdanBerkurban menjadikan kontribusi ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi juga langkah nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Menyalurkan Hewan Kurban di Daerah Terpencil
PNM menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memastikan hewan kurban sampai ke tangan yang tepat, terutama di daerah yang minim akses bantuan sosial. Dengan adanya kolaborasi ini, proses distribusi menjadi lebih efektif dan efisien, memastikan bahwa mereka yang paling membutuhkan dapat merasakan manfaat dari program ini.
Data menunjukkan bahwa banyak daerah di Indonesia masih membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam hal akses terhadap sumber daya dan bantuan. Oleh karena itu, hadirnya inisiatif seperti ini penting untuk memastikan kesejahteraan masyarakat terpenuhi. Kolaborasi antara PNM dan BAZNAS merupakan contoh konkret dari upaya yang bisa dilakukan untuk menciptakan dampak sosial yang lebih besar.
Nilai-Nilai Kebersamaan dan Empati dalam Aksi Sosial
Aksi sedekah kurban yang dilakukan PNM tidak hanya dilihat dari sisi distribusi hewan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan empati. Dalam konteks ini, semua insan PNM berkontribusi dengan semangat gotong royong yang tinggi. Ini menunjukkan bahwa dalam setiap langkah yang diambil, ada rasa tanggung jawab untuk membantu sesama, terutama bagi mereka yang berada dalam kesulitan.
Dalam pernyataannya, Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh insan PNM yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa aksi sosial semacam ini merupakan bagian penting dari budaya yang telah dilekatkan dalam organisasi. Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual tahunan, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang untuk membantu masyarakat dan membangun hubungan yang lebih kuat di tingkat lokal.
Dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan, inisiatif ini melahirkan kesempatan untuk mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial semakin menguat, sehingga ke depan banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam bentuk yang berbeda. Kehadiran PNM di daerah-daerah tersebut menjadi salah satu wujud nyata dari penanganan isu sosial yang terus menerus dilakukan.