www.cuplikdata.id – Sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa hingga saat ini, dunia memiliki 3.028 miliarder yang tersebar di lebih dari 800 kota. Mereka mengumpulkan kekayaan yang luar biasa, mencetak angka total mencapai 3,3 triliun dolar AS, atau setara Rp53,41 kuadriliun jika dihitung dengan kurs saat ini.
Data ini menunjukkan adanya konsentrasi miliarder di beberapa kota besar, di mana sebagian besar dari mereka beroperasi dalam sektor ekonomi yang beragam. Danya dominasi di area seperti finansial, real estat, dan teknologi menunjukkan bahwa kekayaan tidak hanya terakumulasi, tetapi juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, satu dari sepuluh kota di seluruh dunia menjadi tempat tinggal bagi banyak miliarder ini. Fenomena tersebut menandakan adanya ketimpangan ekonomi global yang semakin terlihat dan berpengaruh terhadap peta kekayaan di tingkat internasional.
Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia dan Peringkat Teratas
New York memimpin sebagai kota dengan jumlah miliarder terbanyak, mencatatkan 123 miliarder yang memiliki kekayaan kumulatif mencapai 759 miliar dolar AS, atau sekitar Rp12,28 kuadriliun. Dalam dua belas tahun terakhir, New York secara konsisten mempertahankan posisinya di puncak daftar, meskipun sempat tergeser oleh Beijing di tahun 2021.
Dari sekian banyak miliarder yang tinggal di kota ini, sebagian besar berasal dari sektor keuangan dan investasi. Tercatat, ada 68 miliarder yang berkecimpung dalam dunia keuangan, sebuah indikasi bahwa New York menjadi pusat bagi para investor global untuk mengejar peluang bisnis.
Moskow berada di posisi kedua, memiliki 90 miliarder dengan total kekayaan mencapai 409 miliar dolar AS, setara Rp6,61 kuadriliun. Tahun ini, jumlah miliarder di Moskow meningkat 16 orang dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor ekonomi lokal.
Peran Masing-Masing Kota dalam Dinamika Ekonomi Global
Berada di posisi ketiga, Hong Kong mengikuti dengan 72 miliarder. Kota ini dikenal sebagai salah satu pusat finansial terkemuka di Asia dan menawarkan lingkungan yang kaya akan peluang bagi para pengusaha serta investor.
Di sisi lain, London yang pernah berada di ambang penurunan posisi, tahun ini berhasil menunjukkan kebangkitan dengan penambahan sembilan miliarder. Peningkatan tersebut membawa London kembali ke posisi keempat, menunjukkan bahwa kota ini tetap menjadi magnet bagi kekayaan global meskipun tantangan ekonominya.
Selanjutnya, Mumbai turun ke posisi keenam dengan 67 miliarder, setelah sebelumnya berada di posisi keempat. Terlepas dari penurunan ini, kota tersebut masih memiliki kekuatan dengan kekayaan total mencapai 349 miliar dolar AS, setara Rp5,64 kuadriliun.
Kekayaan dan Profesi Miliarder di Berbagai Kota
Daftar sepuluh kota teratas dengan jumlah miliarder terbanyak menyuguhkan fakta menarik tentang kekayaan yang terakumulasi dalam sektor berbeda. New York tetap menjadi rumah bagi banyak individu kaya, dengan Michael Bloomberg sebagai penduduk terkaya yang memiliki kekayaan luar biasa sebesar 105 miliar dolar AS.
Dalam kontras, di Moskow, Vagit Alekperov menjadi tokoh utama dengan total kekayaan mencapai 28,7 miliar dolar AS. Kedua miliarder ini mencerminkan profil ekonomi yang berbeda tetapi sama-sama berkontribusi dalam pengembangan ekonomi di masing-masing kota.
Hong Kong juga tidak kalah menarik dengan Li Ka-shing yang memiliki kekayaan senilai 38,9 miliar dolar AS. Keberagaman di antara miliarder ini menunjukkan bagaimana latar belakang dan sektor bisnis mereka dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan global.
Jelas terlihat bahwa pertumbuhan jumlah miliarder di berbagai kota bukan hanya mencerminkan keberhasilan individu, tetapi juga memperlihatkan ketidakmerataan yang terlihat dalam distribusi kekayaan global. Miliarder ini berperan penting bukan hanya dalam menciptakan lapangan kerja, tetapi juga dalam mempengaruhi kebijakan dan dinamika sosial di lingkungan mereka.