Ajang kecantikan tahunan, Miss World, berhasil menarik perhatian dunia dengan berbagai talenta luar biasa dari peserta. Pada tahun 2025, perwakilan Indonesia, Monica Kezia Sembiring, menjadi sorotan berkat pencapaian luar biasanya pada Talent Fast Track, di mana ia berhasil masuk dalam 10 besar Grup Asia-Oceania setelah meraih juara di Miss World Talent Final.
Dari sekian banyak peserta, Monica menampilkan bakatnya secara spektakuler. Keberaniannya dalam memilih lagu serta penampilannya yang memukau berhasil menggugah selera penonton dan juri. Dalam setiap tahapan ajang ini, Monica selalu menunjukkan dedikasi dan skill yang telah diasahnya selama bertahun-tahun.
Pencapaian Luar Biasa di Miss World Talent Final
Talent Fast Track diadakan di auditorioum Shilpakala Vedika di India, di mana 24 finalis dari seluruh dunia berkumpul untuk menunjukkan kebolehan masing-masing. Mereka tidak hanya mempersiapkan penampilan yang memukau namun juga menyampaikan pesan mendalam melalui bakat yang ditampilkan. Dari tarian tradisional hingga pertunjukan DJ, setiap peserta berusaha memberikan yang terbaik guna menarik perhatian para juri dan penonton.
Monica Kezia membawa kebanggaan Indonesia dengan menyatukan lagu “Janger”, “Kuch Kuch Hota Hai”, “Yamko Rambe Yamko”, dan “Golden Hour” dalam sebuah penampilan yang disebut Celestial Symphony. Kombinasi ini mendemonstrasikan keterampilan bernyanyi dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre musik. Penampilannya tidak hanya sekedar pertunjukan, melainkan sebuah perjalanan musikal yang penuh emosi.
Persiapan dan Dukungan dalam Kompetisi
Kesuksesan Monica tidak datang begitu saja. Di balik penampilannya yang memukau, terdapat persiapan matang dan dukungan dari tim. Busana yang dikenakannya dirancang oleh Evelyn Gunawijaya, sementara make-up serta tata rambut dikerjakan oleh Wendra Than dan Lanny Wijaya. Setiap detail diperhatikan untuk memastikan performa yang maksimal. Perhiasan yang dikenakannya dari UBS Gold, bersama dengan dukungan dari Calendula Studio dan tim stylist lainnya, turut mempercantik penampilannya pada malam itu.
Melalui pengalaman ini, Monica tidak hanya ingin membawa pulang trofi, tetapi juga misi untuk menginspirasi orang lain. Menghargai warisan budaya dan menyampaikan pesan perdamaian melalui seni adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Monica di ajang tingkat internasional ini. Dengan kemampuan yang dimiliki, ia berharap dapat menjangkau hati banyak orang dan membagikan kisahnya ke seluruh dunia.
Melihat perjalanan Monica, kita dapat belajar bahwa keberhasilan sering kali merupakan hasil dari kerja keras, dukungan, dan dedikasi tanpa henti. Setiap pencapaian, terutama di tingkat internasional seperti Miss World, bukan hanya tentang individu yang tampil, melainkan juga tentang tim yang mendukung di balik layar. Kita semua bisa mengambil inspirasi dari perjalanan Monica untuk terus berjuang mengikuti impian, meski tantangan begitu besar.