Seorang pendaki gunung berusia 16 tahun bernama Elang Guntur berhasil ditemukan selamat setelah dinyatakan hilang selama empat hari di Gunung Cikuray, Garut, Jawa Barat. Keberhasilan ini menarik perhatian netizen yang penasaran dengan bagaimana Elang bisa bertahan hidup seorang diri di tengah hutan.
Kisah Elang menjadi viral di media sosial. Banyak yang ingin mengetahui proses evakuasi yang dilalui hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Apa saja yang dialami oleh Elang selama di hutan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Kronologi Pendakian Elang Guntur di Gunung Cikuray
Elang Guntur dinyatakan hilang pada Selasa, 13 Mei 2025, ketika terakhir kali terlihat sedang turun dari Pos 6 menuju pos berikutnya di jalur pendakian Gunung Cikuray. Kejadian ini baru dilaporkan oleh rekannya pada Rabu, 14 Mei 2025, ke pihak berwenang, yang kemudian memulai pencarian.
Selama sehari penuh pencarian, Elang berusaha bertahan dengan segala yang ada di sekitarnya. Ia mengaku tersesat saat berusaha berpindah dari Pos 5 ke Pos 4. Dalam upayanya tersebut, Elang mendengar suara anjing yang mengira berasal dari rumah warga, tetapi suara itu justru membawanya ke area berbahaya. Selama empat hari terjebak, Elang bertahan dengan cara mengonsumsi air dari sungai dan buah yang ditemukan di sekelilingnya.
Strategi Bertahan Hidup di Alam Bebas
Dalam situasi darurat, kemampuan bertahan hidup sangat penting. Elang menunjukkan naluri pengembara yang mumpuni. Air dari sungai menjadi sumber kehidupan, sedangkan buah-buahan liar bisa menjadi sumber nutrisi yang diperlukan. Di tengah tantangan tersebut, Elang tetap menjaga mental positif, yang merupakan salah satu faktor penting saat berhadapan dengan situasi berisiko tinggi.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR yang bekerja keras untuk menemukan Elang. Setelah pencarian yang melelahkan, tim akhirnya menemukan Elang dalam kondisi lemah namun selamat. Keberhasilan tim SAR juga merupakan hasil kolaborasi berbagai elemen masyarakat, yang menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dalam kondisi darurat.
Melihat kisah Elang Guntur, banyak pelajaran yang bisa diambil mengenai keselamatan dan keterampilan bertahan hidup saat mendaki. Pelatihan dan wawasan tentang navigasi dan penanganan situasi darurat sangat penting bagi setiap pendaki. Setiap pendaki diharapkan tidak hanya memiliki semangat petualang, tetapi juga keterampilan untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Kisah Elang dapat menjadi pengingat akan betapa berharganya kehidupan serta pentingnya persiapan sebelum melakukan pendakian.