www.cuplikdata.id – Kematian tragis Juliana Marins di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, telah mengangkat kembali perhatian publik terhadap bahaya yang mengintai para pendaki. Insiden ini, yang terjadi pada medio 2024, menyisakan banyak pertanyaan tentang keselamatan di jalur pendakian yang berbahaya ini.
Belum lama ini, kisah mirip turut mengemuka dari seorang pendaki asal Irlandia, Paul Farrell, yang juga mengalami kecelakaan saat menjelajahi Gunung Rinjani. Dengan cerita yang viral di media sosial, Farrell berbagi pengalaman mendebarkan yang bisa jadi pelajaran bagi banyak orang.
Farrell, yang awalnya bersemangat mendaki, mendapati dirinya dalam situasi yang mengancam jiwa. Momen berbahaya ini membawanya pada pengalaman yang tidak akan pernah dilupakan sepanjang hidupnya.
Kisah Menegangkan Paul Farrell Di Gunung Rinjani
Paul Farrell memulai pendakian Gunung Rinjani dengan penuh antusiasme, tetapi tidak lama setelah mencapai puncak, dia mengalami kecelakaan. Momen tersebut menjadi titik balik ketika rasanya semua usaha dan ketekunan mendaki terbayar dengan risiko yang tidak terduga.
Saat menuruni gunung, Farrell mengungkapkan bahwa jalur yang harus dilalui terbilang sangat sulit. Persiapan dan kewaspadaan adalah kunci, namun terkadang hal-hal di luar kendali bisa memengaruhi keselamatan seorang pendaki.
Farrell terjatuh ke kawah Gunung Rinjani saat dia berupaya membersihkan sepatu dari kerikil vulkanik. Meskipun tidak jatuh se-dalam Juliana, insiden tersebut cukup menakutkan dan mengakibatkan beberapa luka pada tubuhnya.
Perjuangan Menuruni Gunung Setelah Mencapai Puncak
Setelah berhasil menggapai puncak gunung sekitar pukul tujuh pagi, Paul merasa harus segera kembali ke base camp. Dia menyadari bahwa perjalanan turun tidak kalah berisiko dan memerlukan konsentrasi penuh agar bisa selamat dengan baik.
Cuaca yang dingin dan berangin membuat situasi menjadi lebih sulit. Saat menyibak kerikil, tiba-tiba salah satu sarung tangannya tertiup angin, dan tanpa sadar dia kehilangan keseimbangan.
Bahaya di Jalur Pendakian Gunung Rinjani
Gunung Rinjani terkenal dengan keindahan alamnya, tapi juga memiliki banyak tantangan. Jalur yang curam dan berbahaya bisa membuat setiap langkah menjadi tantangan tersendiri untuk setiap pendaki.
Kejadian yang menimpa Juliana Marins dan Paul Farrell menunjukkan bahwa meskipun bersiap dengan baik, insiden tak terduga masih dapat terjadi. Keduanya adalah bukti hidup dari pentingnya kewaspadaan dan persiapan yang matang sebelum memulai petualangan.
Sebelum melakukan pendakian, sangat dianjurkan untuk memahami kondisi cuaca dan membaca berita terbaru mengenai jalur yang akan dilalui. Langkah ini bisa membantu pendaki meminimalisir risiko yang ada di jalur pendakian.