www.cuplikdata.id – Pelatih tunggal putra Indonesia, Indra Widjaja, memberikan penghargaan tinggi kepada anak didiknya, Anthony Sinisuka Ginting. Ia mengungkapkan rasa kagum atas semangat Ginting dalam menjalani pemulihan cedera yang cukup serius, yang telah mengganggu kariernya di dunia bulutangkis.
Ginting mengalami cedera bahu pada awal tahun 2025, yang membuatnya harus melewatkan sejumlah turnamen penting. Setelah menjalani pemulihan yang panjang, dia kembali muncul di kompetisi bulan lalu, meskipun hasil yang dicapai belum memuaskan.
Pada dua turnamen pertamanya setelah cedera—Japan Open dan China Open 2025—Ginting tidak berhasil melangkah jauh dan langsung terhenti di babak 32 besar. Meski begitu, Indra menegaskan bahwa hasil tersebut tidak menjadi penentu akhir karier Ginting di lapangan.
“Motivasi Ginting sangat baik. Jadi, saya terus terang mengapresiasi semangatnya dalam melewati masa pemulihan,” ujar Indra dalam sebuah wawancara di Pelatnas PBSI Cipayung pada tanggal 15 Agustus 2025.
Pemulihan Tanpa Painkiller sebagai Tanda Kekuatan Mental Ginting
Indra menambahkan bahwa dedikasi Ginting dalam proses pemulihan sangat mengesankan. Ia menilai atlet asal Cimahi ini menunjukkan totalitas dalam menjaga kebugaran fisiknya dan mempercepat pemulihan agar bisa segera kembali berkompetisi.
“Dilihat dari kesehariannya, Ginting sangat serius dalam merawat cederanya. Dia memiliki semangat yang luar biasa untuk rehabilitasi dan kembali ke latihan seperti semula,” lanjutnya. Ginting memang dikenal sebagai sosok yang disiplin dan fokus pada setiap tahapan pemulihannya.
Bagi Indra, pengorbanan yang telah dilakukan Ginting selama masa pemulihan ini terlihat jelas. Dedikasinya untuk kembali berkompetisi menunjukkan betapa gigihnya dia dalam mengejar impian sebagai seorang atlet bulutangkis profesional.
Indra berharap, meskipun hasil yang didapat belum ideal, semangat berjuang Ginting tidak akan pudar. “Kembali ke lapangan merupakan pencapaian tersendiri bagi Ginting setelah masa sulit yang dilalui,” tambahnya penuh harapan.
Rehabilitasi yang Efektif: Kunci Ginting Kembali Beraksi
Proses rehabilitasi yang dijalani Ginting memang direncanakan dengan matang. Setiap tahapan pemulihan dilakukan dengan hati-hati dan melibatkan para ahli untuk memastikan tidak ada sisa-sisa cedera yang dapat mengganggu performanya. Ini merupakan langkah penting agar Ginting bisa bermain tanpa beban mental.
“Tim medis memberikan dukungan penuh selama pemulihan. Ini penting untuk menjaga agar Ginting tidak hanya pulih fisiknya, tetapi juga siap secara mental untuk kembali bersaing,” ungkap Indra. Kesiapan mental juga adalah aspek krusial yang tidak bisa dianggap remeh dalam dunia olahraga.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah ketidakmenggunaan obat penghilang rasa sakit selama masa pemulihan. Ginting lebih memilih jalur alami dalam proses penyembuhan, menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa. Hal ini menjadi bukti dedikasinya dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya.
Tindakan ini menunjukkan komitmen Ginting untuk tampil dengan performa optimal saat kembali bertanding. Dengan cara ini, dia berharap bisa menghargai setiap momen di lapangan dengan lebih baik.
Dukungan dari Tim dan Penggemar: Kekuatan Pemotivasi Ginting
Di balik kesuksesan pemulihan Ginting, dukungan tim dan penggemar juga memegang peranan penting. Indra mengungkapkan bahwa Ginting merasa termotivasi ketika melihat dukungan yang diberikan oleh rekan-rekannya dan penggemar setia.
Pelatih melihat bahwa kehadiran tim dan orang-orang terdekat memiliki dampak yang besar terhadap semangat Ginting. Setiap pujian dan dukungan menjadi energi positif yang membantunya untuk terus berjuang meski dalam masa sulit.
Ginting pun sering menekankan betapa berartinya dukungan semua pihak baginya. Dengan kehadiran mereka, ia merasa tidak sendirian dalam perjuangannya untuk bangkit dan berkompetisi di level tertinggi.
Tantangan ke Depan: Target Ginting di Dunia Bulutangkis
Setelah kembali berlatih, Ginting sudah memiliki target yang ingin dicapai dalam waktu dekat. Meski hasil pada dua turnamen comeback-nya belum sesuai harapan, dia tidak akan menyerah. Motivasi untuk meningkatkan performa dan memperbaiki hasil adalah pendorong utama bagi Ginting.
Dia bertekad untuk terus berlatih keras dan mempersiapkan diri untuk turnamen-turnamen yang lebih besar ke depan. “Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh,” tuturnya. Hal ini menunjukkan sikap positif yang dimilikinya meski dalam keadaan yang tidak ideal.
Indra pun mengamini tekad Ginting tersebut. Dia percaya bahwa dengan kerja keras yang konsisten, Ginting akan mampu untuk kembali bersinar di ajang bulutangkis internasional. Keberhasilan sebelumnya bisa menjadi inspirasi untuk melakukannya sekali lagi.
Bagi Ginting, kembali ke lapangan bukan hanya sekadar tampil di turnamen, tetapi juga sebuah perjalanan panjang menuju pencapaian yang lebih tinggi. Dia berharap bisa membanggakan Indonesia dengan prestasi yang diraihnya di masa mendatang.