www.cuplikdata.id – Menjelang musim Liga 1 2025-2026, Persib Bandung melakukan langkah penting untuk memperkuat tim mereka. Salah satu langkah tersebut adalah dengan menunjuk Mario Jozic sebagai pelatih kiper, menggantikan Luizinho Passos yang sebelumnya meninggalkan posisi tersebut.
Kosongnya kursi pelatih kiper setelah kepergian Passos menjadi tantangan bagi manajemen Persib. Mengingat peran pentingnya dalam membangun kekuatan tim, kedatangan Jozic diharapkan bisa membawa dampak positif yang signifikan di bawah mistar gawang.
Penunjukan Mario Jozic ini merupakan keputusan strategi manajemen yang berbasis pada rekomendasi pelatih kepala Bojan Hodak. Dengan pengalaman yang dimilikinya, diharapkan Jozic dapat membantu mengasah kemampuan para kiper muda di tim ini.
Mario Jozic: Pengalaman dan Rekam Jejak yang Menjanjikan
Mario Jozic bukanlah nama baru di dunia sepak bola Eropa, khususnya di Kroasia. Sebelumnya, ia bermain sebagai penjaga gawang untuk beberapa klub terkenal, termasuk NK Dinamo Zagreb dan Slaven Belupo, yang membekalinya dengan pengalaman yang kaya.
Rekam jejaknya yang solid di lapangan merupakan modal berharga untuk memberikan pelatihan berkualitas kepada kiper-kiper muda Persib. Begitu memasuki dunia pelatihan, Jozic menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk kemajuan tim.
Prestasi yang diraihnya selama karier profesional juga menjadi inspirasi bagi para pemain muda. Dengan pengalaman di liga-liga Eropa, ia diharapkan mampu menghadirkan perspektif baru dalam pengembangan keterampilan dan mentalitas pemain.
Kolaborasi Bersama Legenda Persib I Made Wirawan
Saat menjalankan tugasnya di Bandung, Jozic tidak sendiri. Ia akan didampingi oleh I Made Wirawan, seorang legenda hidup Persib yang kini menjabat sebagai asisten pelatih kiper. Kerja sama ini akan menghasilkan sinergi yang diharapkan bisa menguntungkan tim secara keseluruhan.
Kehadiran I Made menjadi jembatan komunikasi antara Jozic dan pemain lokal. Pemain yang pernah menjadi bagian penting dalam sejarah Persib ini diyakini dapat membantu mempercepat proses adaptasi Jozic terhadap budaya tim.
Sinergi ini mencerminkan tradisi Persib dalam menghargai pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh mantan pemain. Diharapkan, kombinasi ini akan menghasilkan kiper-kiper handal yang bisa bersaing di level tertinggi Liga Indonesia.
Persib Bandung dan Tantangan Musim Depan yang Menanti
Musim Liga 1 yang akan datang menjanjikan tantangan baru bagi semua tim, termasuk Persib Bandung. Dengan banyaknya klub yang juga memperkuat skuat, kompetisi pasti akan semakin ketat dan menarik untuk diikuti.
Dari segi persiapan, tim sudah mulai melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan performa secara keseluruhan. Memperkuat posisi pelatih kiper adalah salah satu langkah kunci demi mencapai hasil maksimal.
Manajemen tim berkomitmen untuk tetap fokus dalam mencapai target musim ini. Dalam konteks ini, Jozic dan I Made diharapkan bisa membawa perubahan yang nyata di sektor penjaga gawang.