NUSANTARA – Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah rampung. Infrastruktur ini memiliki peranan penting sebagai jalur utama yang menghubungkan Istana Negara dengan jaringan jalan nasional serta berbagai gedung pemerintahan strategis di pusat IKN.
Pekerjaan konstruksi jalan ini diselesaikan pada April 2025 dan kini memasuki fase pemeliharaan, setelah semua tahapan pembangunan dilaksanakan dengan teliti.
Peran Strategis Jalan Sumbu Kebangsaan
Dengan panjang mencapai 3,27 kilometer, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur berfungsi sebagai penghubung utama antara Istana Negara, jalan nasional, dan sejumlah kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Jalan ini esensial dalam mendukung kelancaran mobilitas dan konektivitas antar fasilitas pemerintahan.
Lebih dari sekadar objek fisik, proyek ini mencerminkan komitmen terhadap penggunaan teknologi konstruksi modern. Dalam proyek ini, penerapan efisiensi waktu dan pelibatan masyarakat lokal juga menjadi perhatian utama. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga pada manfaat yang dirasakan oleh masyarakat.
Inovasi dalam Teknologi Konstruksi
Pada tahap pengaspalan, teknologi Machine Mounted GPS (MMGPS) diterapkan untuk meningkatkan presisi dan akurasi di setiap titik sepanjang jalan. Teknologi ini menjamin hasil kerja sesuai dengan desain yang telah ditentukan serta meminimalkan kemungkinan deviasi dari rencana awal.
Tak hanya itu, penggunaan Intelligent Compactor, yaitu alat berat yang dilengkapi dengan sensor digital, memungkinkan proses pemadatan berlangsung lebih merata dan cepat. Teknologi ini menciptakan kondisi pemadatan yang sesuai dengan target mutu yang diharapkan, serta mempercepat keseluruhan waktu penyelesaian proyek.
Dengan pembangunan ini, diharapkan dapat terbuka peluang baru bagi peningkatan konektivitas dan efisiensi layanan publik. Jalan Sumbu Kebangsaan diharapkan tidak hanya menjadi akses fisik, tetapi juga membuka akses sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat di sekitar IKN.