www.cuplikdata.id – Bank Mandiri semakin mengukuhkan langkahnya dalam mendukung keberlanjutan dengan meluncurkan program inovatif bernama Mandiri Looping for Life. Program ini diluncurkan dalam rangka acara Mandiri Jogja Marathon 2025 dan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan pendekatan yang kreatif dalam pengelolaan limbah.
Inisiatif ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam penciptaan solusi lingkungan yang berkelanjutan. Dengan mendaur ulang limbah tekstil dan plastik, Bank Mandiri tidak hanya menciptakan produk yang fungsional dan estetis, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan keberlanjutan.
Program Mandiri Looping for Life merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang lebih luas untuk menginternalisasi nilai-nilai keberlanjutan. Dalam upaya ini, Bank Mandiri melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal dan pelaku usaha kecil.
Transformasi Limbah Menjadi Produk yang Berdaya Guna
Melalui program ini, Bank Mandiri memanfaatkan pakaian bekas dan limbah plastik untuk menciptakan merchandise inovatif. Salah satu produk unggulan yang dirilis adalah kantong sepatu atau shoe pouch, yang terbuat dari kain hasil daur ulang sebanyak 1.000 unit.
Dari proses produksi tersebut, perusahaan mengklaim dapat menghemat hingga 1,35 juta liter air serta mengurangi emisi karbon hingga 5.000 kilogram CO₂. Angka itu setara dengan emisi yang dihasilkan mobil yang menempuh jarak lebih dari 20.000 kilometer.
Inovasi lainnya adalah pembuatan karpet dari limbah tekstil. Karpet ini dihasilkan dari proses menghancurkan dan menjahit ulang material yang tidak terpakai, yang mampu menghemat 12.150 liter air dan mengurangi emisi karbon sebesar 45 kilogram CO₂.
Penerapan Konsep Keberlanjutan dalam Acara Besar
Acara Mandiri Jogja Marathon juga digunakan sebagai platform untuk menerapkan ide-ide ramah lingkungan. Misalnya, semua elemen interior, seperti meja, kursi, dan backdrop, dibuat dari 206 kilogram limbah plastik yang didaur ulang menjadi furniture multifungsi.
Inisiatif ini berhasil menekan jejak karbon hingga 412 kilogram CO₂. Tindakan ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat aspek keberlanjutan di dalam acara yang melibatkan banyak orang.
Partisipasi komunitas pemulung dalam pengumpulan bahan daur ulang menjadi salah satu bagian penting dari keberhasilan program ini. Selain membantu mengumpulkan limbah, mereka mendapatkan peluang pendapatan tambahan yang meningkatkan kesejahteraan mereka.
Membangun Kesadaran Masyarakat akan Lingkungan
Bank Mandiri percaya bahwa keberlanjutan seharusnya tidak hanya diterapkan dalam operasi perusahaan, tetapi juga dapat menginspirasi masyarakat. Program Mandiri Looping for Life berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan dan pengelolaan limbah.
Dengan menghadirkan produk yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari, Bank Mandiri berharap masyarakat dapat melihat keberlanjutan sebagai bagian integral dari gaya hidup mereka. Ini menjadi langkah penting dalam mempromosikan pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Melalui kampanye ini, Bank Mandiri berupaya untuk memberikan contoh nyata bagaimana keberlanjutan dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Ini memberi peluang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.