www.cuplikdata.id – Kabar terbaru dari dunia olahraga datang dari UFC, yang telah mengguncang industri hiburan dengan pengumuman kesepakatan monumental senilai USD7,7 miliar atau sekitar Rp125 triliun dengan Paramount. Perjanjian ini sangat signifikan karena akan mengubah lanskap siaran UFC di Amerika Serikat, menghapus sistem pay-per-view (PPV) yang telah lama diterapkan mulai tahun 2026.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Presiden UFC, Dana White, beberapa hari sebelum acara UFC 319 yang ditunggu-tunggu, di mana akan ada pertandingan puncak perebutan gelar juara kelas menengah. Dalam konteks ini, kehadiran Khamzat Chimaev dan Dricus Du Plessis sebagai penantang utama menambah daya tarik acara tersebut.
Dengan langkah strategis ini, UFC berusaha untuk lebih mendekatkan diri kepada penggemar di AS, yang selama ini harus membayar biaya tambahan untuk menyaksikan setiap event PPV. Kesepakatan ini menunjukkan kesiapan UFC untuk beradaptasi dengan perubahan cara penonton mengakses konten olahraga.
Perubahan Besar dalam Model Bisnis UFC dan Dampaknya
Sistem siaran sebelumnya, yang dipegang oleh ESPN dengan kontrak senilai rata-rata USD500 juta per tahun, akan berakhir pada akhir 2025. Dalam beberapa bulan terakhir, negosiasi antara pihak UFC, TKO Group, dan calon mitra dilakukan secara intensif untuk mencapai kesepakatan ini. Kini, Paramount akan memegang hak siar eksklusif untuk seluruh 43 event UFC yang diadakan setiap tahun di AS.
Perubahan model ini mencakup 13 event bernomor serta 30 fight night, yang sebelumnya hanya dapat diakses melalui pembayaran tambahan untuk masing-masing acara. Dengan Paramount+, penggemar dapat menikmati setiap pertandingan tanpa biaya ekstra, menjadikannya lebih mudah dijangkau oleh semua kalangan.
Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga berpotensi mendatangkan lebih banyak penggemar baru ke dalam dunia UFC. Dana White menekankan bahwa kesepakatan ini sangat menguntungkan bagi penggemar dan atlet, yang kini dapat menikmati semua konten UFC tanpa harus terjebak dalam biaya-per-bandingan yang cukup mahal.
Strategi Paramount untuk Memperluas Basis Penonton UFC
Paramount berkomitmen untuk membayar rata-rata USD1,1 miliar setiap tahun untuk hak siar ini, yang menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam memperluas jangkauan olahraga ini. Langkah ini juga mencerminkan pengenalan era baru di mana streaming menjadi metode utama dalam menonton acara olahraga. Hal ini sejalan dengan tren yang semakin meningkat di mana lebih banyak penonton yang memilih layanan streaming dibandingkan siaran tradisional.
Dengan menyiarkan semua acara UFC secara eksklusif di Paramount+, perusahaan ini berharap untuk menarik lebih banyak penonton muda yang semakin terbiasa dengan konsumsi media secara digital. Penambahan fitur interaktif dalam platform streaming diharapkan dapat meningkatkan pengalaman menonton dan menarik lebih banyak penggemar baru.
Taktik ini berpotensi untuk seluruh ekosistem UFC, menciptakan peluang pertumbuhan yang lebih besar dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk sponsor dan mitra bisnis. Dengan model baru ini, UFC bisa menjadi salah satu olahraga terkemuka di dunia yang menawarkan akses tanpa batas.
Reaksi dan Penilaian dari Komunitas Olahraga dan Penggemar
Pengumuman tersebut disambut positif oleh banyak penggemar dan tokoh olahraga, yang melihat ini sebagai langkah yang inovatif dan berani. Dengan menghilangkan batasan finansial yang ada sebelumnya, UFC kini dapat menawarkan konten mereka kepada audiens yang lebih luas. Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk merasakan kegembiraan dari pertandingan-pertandingan yang sebelumnya hanya bisa diakses dengan biaya tinggi.
Para atlet UFC juga menyambut baik keputusan ini, karena mereka percaya bahwa meningkatnya eksposur akan memberi mereka platform yang lebih besar untuk menampilkan kemampuan dan bakat mereka. Daya tarik UFC yang semakin meluas berpotensi meningkat, menjadikannya pilihan yang lebih menarik bagi para pencari bakat dan penggemar olahraga global.
Dana White menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan pencapaian yang luar biasa, tidak hanya untuk UFC tetapi juga untuk dunia olahraga pada umumnya. Dengan model yang lebih inklusif, diharapkan UFC bisa mendapatkan penggemar yang lebih beragam dan meningkatkan pangsa pasar di industri hiburan olahraga.